Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan kebijakan energi baru yang revolusioner pada 14 Agustus 2024. Inisiatif ini

Indonesia tengah mengalami revolusi di sektor otomotif dengan pesatnya tren kendaraan listrik (EV). Dukungan pemerintah dan tingginya minat masyarakat menjadi

Transformasi digital telah menjadi keniscayaan bagi berbagai sektor industri, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia. Di era Industri

Penelitian terbaru menunjukkan adanya potensi besar dalam pemanfaatan energi termal laut (OTEC) untuk mendukung dekarbonisasi dan memenuhi kebutuhan energi di

Indonesia menunjukkan komitmen serius dalam transisi energi dari sumber fosil ke energi terbarukan. Pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan

Revolusi kendaraan listrik (EV) di Indonesia telah memasuki babak baru, ditandai dengan angka penjualan yang terus melesat dan melebihi ekspektasi.

Hidrogen hijau telah muncul sebagai solusi kunci dalam upaya dekarbonisasi global dan pencapaian target emisi nol bersih. Potensinya sangat besar

Batubara telah lama menjadi sumber energi primer yang krusial bagi Indonesia, khususnya dalam produksi listrik. Perannya vital dalam menopang pembangunan

Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi kekuatan transformatif yang membentuk ulang berbagai sektor industri. Lebih dari sekadar wacana, AI kini

Indonesia saat ini berada di garis depan upaya transisi energi global, menunjukkan komitmen signifikan terhadap pengembangan energi terbarukan. Dengan potensi

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Revolusi AI ini membuka

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) dan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), pada

Transformasi digital telah menjadi keharusan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mempertahankan relevansi dan daya saing di era

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung (PLTS Terapung) menjadi salah satu inovasi energi terbarukan yang menjanjikan. Teknologi ini memanfaatkan permukaan air